KYMCO!! There are no better scooters on the planet than those made by Kymco. They come with a two year warranty. We hardly use their warranty because the scooters don't break. People just ride them and enjoy them and bring them in for occasional service.
Kymco makes a full range of different sizes of scooters from 49cc scooters for commuting and running errands around town, to 150cc ones which can go 60 mph, to 250cc machines which can take you on trips with your sweetie. They make, and we carry, both large wheel and small wheel scooters in each of these size categories so you have lots to choose from. All the Kymco scooters come equipped with CVT automatic transmissions - so very easy to ride with no shifting required.
Kymco scooters are made in Taiwan. And boy, do they know something about scooters in Taiwan!! There are 11 MILLION scooters on the little island of Taiwan and 1/3 if them are Kymcos. Those people use their scooters like we use the family car - they'll pile Mom & Dad, the 3 kids and a big carton of something onto their little scooter. Taiwanese work ethic is like that of the Japanese - high quality all the way. Kymco was started by Honda 40 years ago. Kymco was the manufacturer of the Honda Elite up until the earl 90's. Honda is still Kymco's main customer for engines and other components. At the current time Kymco makes all the Arctic Cat ATVs up to the 250s.
Kymco is an OEM (Original Equipment Manufacturer) meaning they make all the parts of their bikes - they don't farm out pieces of them to other companies. (Of course this does not include tires & batteries) This means they have complete control over the final quality of their scooters.
source: http://newurbantransport.com/Kymco.html
KYMCO's roots in the motorsports industry go back to its founding in 1963, as the Kwang Yang Motor Company, Ltd., with headquarters in Taiwan. Long a leader in quality, fuel economy, and versatility, today KYMCO manufactures motor scooters, motorcycles, and ATVs at five plants in Asia, including the main facility in the city of Kaohsiung.
KYMCO is the largest scooter manufacturer in Taiwan, and currently exports to 74 countries worldwide. All KYMCO plants use the latest technology for the engineering and production of reliable engine, chassis, and other components. Since 2004, KYMCO has been officially accredited for ISO-9001 quality in manufacturing; KYMCO is committed to maximum customer satisfaction and constant innovation, making use of the most advanced CAD/CAE tools to bring superior engineering and design to their products.
source: http://www.motorcycleshows.com/
KYMCO TECHNO GT 150
Sunday, September 30, 2007
Wednesday, September 26, 2007
Titik Nol Indonesia
Sebuah tempat yang paling jauh di sisi barat Indonesia dipilih sebagai titik awal perhitungan lokasi geografis Indonesia. Tempat itu disebut Titik Nol Indonesia dengan koordinat 5 54 LU 96 12 BT. Berada di P. Weh, yaitu salah satu pulau terluar di Indonesia dan merupakan bagian dari Prov. Nanggroe Aceh Darussalam. Untuk mencapai lokasi ini harus melalui perjalanan darat yang cukup jauh dari Kota Sabang, sekitar 2 jam dan di perjalanan kita dapat melihat obyek wisata seperti pantai Gapang dan Iboih.
Di lokasi Titik Nol berdiri sebuah bangunan unik seperti tugu yang tinggi menjulang kurang lebih 15 meter. Dibangun oleh Pemda Prov. NAD dan BPPT pada tahun 1990-an klo nggak salah, diresmikan September 1997 oleh Wakil Presiden pada kala itu, yaitu Try Sutrisno. Di bagian luar bangunan ini terdapat prasasti yang menunjukkan posisi geografis dan pihak yang membuat prasasti.
Bangunan ini terdiri dari dua lantai, di bagian bawah terdapat semacam ruang terbuka yang cukup luas. Di lantai satu ini terdapat prasasti yang tertanam pada dinding yang menjelaskan tanggal peresmiannya.
Dari lantai satu ini kita dapat melihat ke bagian atap, karena lantai dua bangunan ini dibuat semacam lubang di bagian tengahnya. Atap bangunan ini terbuat dari kaca berwarna biru dipasang pada kusen aluminium berwarna perak. Menimbang desain dan bahannya, tugu ini dapat digolongkan sebagai bangunan yang indah. Namun demikian tugu ini tampak kusam karena sepertinya tidak dirawat dengan baik. Dapat dimaklumi karena letaknya yang jauh dan terpencil.
Lantai kedua merupakan ruangan terbuka dan lagi-lagi terdapat sebuah prasasti yang terbuat dari bahan yang sama dan menjelaskan hal yang sama seperti prasasti pada bagian luar lantai satu. Di tempat ini kita dapat melihat luasnya lautan Samudera Hindia, walaupun sebagian besar terhalangi oleh pohon-pohon besar yang tumbuh di sekitar tugu.
Dari tempat ini kita dapat turun ke arah pantai melalui tangga yang curam yang terletak di sisi barat kompleks Titik Nol. Dari pantai ini, yang terbentuk oleh batuan lava, dapat kila lihat daratan P. Sumatera dan P. Aceh di sisi kiri. Dari sana juga dapat kita lihat luasnya Lautan Hindia yang berada di sisi barat P. Sumatera. Katanya nelayan-nelayan Aceh sering terdampar hingga ke wilayah India, demikian juga sebaliknya, karena posisi kedua wilayah ini jika dilihat pada peta memang bersebelahan.
Di lokasi Titik Nol berdiri sebuah bangunan unik seperti tugu yang tinggi menjulang kurang lebih 15 meter. Dibangun oleh Pemda Prov. NAD dan BPPT pada tahun 1990-an klo nggak salah, diresmikan September 1997 oleh Wakil Presiden pada kala itu, yaitu Try Sutrisno. Di bagian luar bangunan ini terdapat prasasti yang menunjukkan posisi geografis dan pihak yang membuat prasasti.
Bangunan ini terdiri dari dua lantai, di bagian bawah terdapat semacam ruang terbuka yang cukup luas. Di lantai satu ini terdapat prasasti yang tertanam pada dinding yang menjelaskan tanggal peresmiannya.
Dari lantai satu ini kita dapat melihat ke bagian atap, karena lantai dua bangunan ini dibuat semacam lubang di bagian tengahnya. Atap bangunan ini terbuat dari kaca berwarna biru dipasang pada kusen aluminium berwarna perak. Menimbang desain dan bahannya, tugu ini dapat digolongkan sebagai bangunan yang indah. Namun demikian tugu ini tampak kusam karena sepertinya tidak dirawat dengan baik. Dapat dimaklumi karena letaknya yang jauh dan terpencil.
Lantai kedua merupakan ruangan terbuka dan lagi-lagi terdapat sebuah prasasti yang terbuat dari bahan yang sama dan menjelaskan hal yang sama seperti prasasti pada bagian luar lantai satu. Di tempat ini kita dapat melihat luasnya lautan Samudera Hindia, walaupun sebagian besar terhalangi oleh pohon-pohon besar yang tumbuh di sekitar tugu.
Dari tempat ini kita dapat turun ke arah pantai melalui tangga yang curam yang terletak di sisi barat kompleks Titik Nol. Dari pantai ini, yang terbentuk oleh batuan lava, dapat kila lihat daratan P. Sumatera dan P. Aceh di sisi kiri. Dari sana juga dapat kita lihat luasnya Lautan Hindia yang berada di sisi barat P. Sumatera. Katanya nelayan-nelayan Aceh sering terdampar hingga ke wilayah India, demikian juga sebaliknya, karena posisi kedua wilayah ini jika dilihat pada peta memang bersebelahan.
Subscribe to:
Posts (Atom)