Saturday, May 24, 2008

Land Cruiser 70

Toyota Land Cruiser seri 70 ini adalah kendaraan kerja standar di tempat kerja, di salah satu lokasi pertambangan tembaga di Papua. Mobil yang luar biasa dilihat dari ukurannya, tenaganya, dan borosnya. tapi katanya cuma mobil ini saja yang mampu bertahan di lokasi pertambangan ini. Sebetulnya ada kendaraan lain seperti Ford Ranger, Ford Everest, dan LC seri 80, LC seri 100, tapi hanya LC 100 dan LC 70 ini saja yang diperbolehkan masuk ke lokasi pertambangan, yang katanya sih paling ekstrim di dunia. Bahkan ternyata dibandingkan dengan seri 100 seri 70 ini masih lebih perkasa, sering seri 100 disalip ditanjakan, mungkin karena bobotnya(?). Seri 70 masih diproduksi hingga sekarang, hanya ada perubahan dibentuk hidung dan mesin saja. Seri 70 versi lawas punya mesin 6 silinder dengan kapasitas total 4200 cc, sedangkan versi baru punya mesin 8 silinder dengan kapasitas 4500cc. Tenaga yang dihasilkan mesin turbo diesel ini mencapai 135 HP pada putaran 3400 rpm dan torsi 380 Nm pada putaran 1400 rpm, khas mesin diesel yang bertenaga di putaran rendah. Dimensi mobil yang besar (p = 5,1 m; l = 2,1 m; t = 2,1 m), membawa mobil ini membuat kita percaya diri, soalnya nggak ada yang lebih besar dari mobil ini di jalanan. Kalau dijejerin dengan mobil-mobil lainnya, akan tampak betapa kecilnya mobil-mobil LC seri 80 atau 100, apalagi mobil Ford.

Setelah lulus tes lisensi kendaraan ringan di perusahaan, akhirnya saya berhak bawa mobil ini dan kebetulan saya juga lulus lisensi untuk jalur heat road yang punya tanjakan paling hebat yang saya tahu, selain tanjakan di dekat rumah saya di daerah Ciwaruga :) Btw, bawa mobil besar sepert ini ternyata nggak sesulit yang dibayangkan. Bukannya mau sombong loh, tapi mungkin karena kapasitas mesinnya yang besar bikin mobil ini terasa ringan. Selain itu karena mesin diesel, karakter tenaga di puaran bawah yang kuat, bikin mobil ini nggak rewel dibawa dengan gigi tinggi. Terbukti tanjakan-tanjakan yang curam, bisa sampai 40 derjat, juga bisa dilalap dengan gigi 4 atau 3. Mobil ini punya kolong yang tinggi, bahasa kerennya ground clearance, artinya jarak dari tanah ato aspal ke bodinya lumayan besar, sekitar 40 cm. Ya, iyalah namanya juga mobil off road dan karenanya dipakai di medan berbatu, berlumpur, masuk ke kolam air juga tetap yakin bawanya.
Namun meskipun termasuk mobil yang besar, di tempat kerja masih ada kendaraan yang lebih besar lho, yaitu truck CAT 797 dan 793, termasuk truk paling besar di dunia. Kalau dibandingkan, maka perlu 18 unit LC seri 70 untuk bisa menyamai besarnya truk tersebut. Besar truck menyamai rumah 2 tingkat, lebarnya 3 x , panjangnya 2 x, dan tingginya 3 X LC70. Oleh sebab itu membawa mobil di lokasi kerja perlu kehati-hatian yang tinggi dan harus ada rasa saling menghormati, menghormati yang besar dan juga menghormati yang kecil. Di sinilah gaya nyetir defensive benar-benar terpakai, gak boleh ugal-ugalan ato keselamatan terancam. Jaga kecepatan, jaga jarak dengan kendaraan lain, lampu harus terus menyala, dan sadari bahwa orang lain harus mengetahui kehadiran kita di dekat mereka. Setelah bawa mobil di tambang ini beberapa bulan, selama cuti di Bandung, cara bawa mobil saya jadi benar-benar beda. Termasuk juga cara bawa motor jadi berbeda, yang biasanya full throttle terus, sekarang full turtle alias nyantai.